BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap perusahaan perlu melakukan pengujian terhadap kumpulan hasil pengamatan mengenai suatu hal, misalnya hasil penjualan produk. Hasil produksi di suatu perusahaan nilainya bervariasi antara satu dengan yang lainnya. Hal ini berhubungan dengan varian dan rata-rata yang banyak digunakan untuk membuat kesimpulan melalui penafsiran dan pengujian hipotesis mengenai parameter, maka dari itu dilakukan analisis varian yang ada dalam cabang ilmu statistika industri yaitu anova. Alasan mempelajari ilmu anova adalah untuk menguji rata-rata tiga populasi atau lebih, rata-rata dari populasi-populasi tersebut sama atau tidak.
Pengertian anova adalah suatu teknik untuk menguji kesamaan beberapa rata-rata secara sekaligus. Anova terdiri dari atas dua metode, yaitu metode satu arah dan dua arah. Metode anova dua arah digunakan untuk mencari nilai rata-rata pemakaian suatu barang atau jasa, bisa juga untuk mengukur rata atau tidaknya produksi yang berlangsung pada satu bagian. Dalam anova dua arah ini terbagi menjadi dua metode, yaitu perhitungan anova dua arah tanpa interaksi dan perhitungan anova dua arah dengan interaksi.
Penerapan anova dua arah dalam dunia industri adalah untuk menguji rata-rata data hasil pengamatan yang dilakukan pada sebuah perusahaan ataupun industri. Studi kasus yang diamati pada anova dua arah tanpa interaksi adalah sebuah perusahaan PopCorn Lezat yang bergerak di bidang pembuatan popcorn yang ingin mengetahui apakah ada pengaruh perbedaan hasil panen dengan dua faktor, yaitu jenis ladang dan jenis pupuk. Studi kasus yang diamati pada anova dua arah dengan interaksi adalah pada PT. Ifanata yang bergerak di bidang produksi tas yang ingin mengetahui apakah ada pengaruh pada hasil penjualan tas dengan model tas dan variasi warna.
1.2 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan untuk membatasi pembahasan studi kasus agar tidak meluas ke berbagai hal di luar pembatasan. Pembatasan masalah pada modul ini adalah proses pengambilan data dilakukan melalui pengamatan pada dua pengujian yaitu pengujian anova dua arah tanpa interaksi dan pengujian anova dua arah dengan interaksi.
Pembatasan masalah untuk studi kasus PopCorn Lezat lebih lanjut adalah pengambilan data tanpa interaksi yang terdiri dari empat baris menunjukkan jenis pupuk, yaitu pupuk kandang, pupuk urea, pupuk 2A, dan pupuk kompos, dan untuk kolom menunjukkan jenis ladang, yaitu ladang 1, ladang 2, ladang 3, ladang 4, dan ladang 5, dengan menggunakan tingkat signifikasinya sebesar 5%. Pemecahan masalah dalam studi kasus ini adalah dengan menggunakan metode penyelesaian uji anova dua arah tanpa interaksi.
Pembatasan masalah untuk studi kasus PT. Ifanata lebih lanjut adalah pengambilan data dengan interaksi dilakukan dengan mengambil data sebanyak 4 kali. Data terdiri dari tiga baris yang menunjukan pengambilan model tas, yaitu model 1, model 2, model 3, dan untuk kolom menggunakan variasi warna, yaitu merah, kuning, cokelat, dan hijau, dengan menggunakan tingkat signifikasinya sebesar 5%. Pemecahan masalah dalam studi kasus ini adalah dengan menggunakan metode penyelesaian uji anova dua arah dengan interaksi. Software yang digunakan untuk menyelesaikan dua masalah studi kasus tentang anova dua arah adalah SPSS 12.0.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan laporan akhir pada modul anova dua arah tanpa interaksi adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh perbedaan jenis pupuk terhadap hasil panen jagung, apakah ada pengaruh perbedaan variasi kebun terhadap hasil panen jagung. Tujuan pada anova dua arah dengan interaksi adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh perbedaan model tas terhadap tingkat penjualan tas, apakah ada pengaruh perbedaan variasi warna terhadap tingkat penjualan tas, apakah ada pengaruh interaksi antara model tas dengan variasi warna terhadap penjualan tas.
Sabtu, 25 Desember 2010
Latar belakang LA modul Anova dua arah
tulisan milik ELVIRAHOLICS pada jam 00.43