Setiap manusia pasti melakukan aktivitas kerja tiap harinya, yang melibatkan seluruh anggota gerak tubuh seperti tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Pekerjaan yang dilakukan manusia berbeda-beda, ada yang menggunakan kerja fisik dan kerja mental, biasanya manusia menggunakan fisiknya untuk melakukan pekerjaan tersebut. Setiap melakukan aktivitas kerjanya, manusia membutuhkan energi atau tenaga, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap efektifitas manusia dalam bekerja. Tenaga yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik dan sikap kerja yang dilakukan seorang pekerja akan mempengaruhi kecepatan lelah dan kondisi fisik menurun dalam bekerja, yang berpengaruh pada kemampuan kerja manusia dan kualitas kerjanya. Hal ini disebabkan oleh jenis pekerjaan dan berat ringannya pekerjaan yang dilakukan.
Dampak kelelahan dan kondisi fisik menurun adalah manusia akan mengalami rasa sakit pada setiap jaringan organ tubuh seperti pada otot dan tulang, maka diperlukanlah ilmu ergonomi yang mempelajari sistem rangka dan otot tubuh manusia. Tujuan mempelajari ilmu ini adalah agar meminimasikan kelelahan kerja pada manusia serta tercapainya kondisi kerja terbaik, dan memperbaiki sikap kerja pekerja sehingga manusia dalam melakukan pekerjaannya ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat, Efisien).
Pengamatan yang dilakukan pada modul ini adalah mengamati 4 orang pemulung yang bekerja di TPA Bantar gebang, Bekasi. Pekerjaan ini membutuhkan energi karena harus mengangkat beban yang berat dengan menggunakan bahu kanan dan bahu kiri. Pengamatan dilakukan kepada pemulung karena pekerjaan pemulung berpotensi mengalami rasa sakit pada otot dan tulang.