BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 16 November 2010

Penalaran Deduktif secara Langsung

Pertama-tama kita harus tahu dahulu apa pengertian penalaran itu sendiri. Penalaran adalah proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan. Data atau fakta yang akan dinalar itu boleh benar ataupun salah. Disinilah letak kerja penalaran. Orang akan menerima data atau fakta yang benar dan tentu saja akan menolak fakta yang belum jelas kebenarannya. Data yang dapat dipergunakan dalam penalaran untuk mencapai satu kesimpulan ini harus berbentuk kalimat pernyataan. Kalimat pernyataan yang dapat dipergunakan sebagai data tersebut adalah proposisi.
Penalaran deduktif itu sendiri bertolak belakang dari sebuah kesimpulan yang didapatkan dari satu atau lebih pernyataan yang umum. Kesimpulan yang didapat tidak mungkin lebih umum daripada proposisi tempat menarik kesimpulan itu. Proposisi tempat menarik kesimpulan itu disebut dengan premis. Penarikan kesimpulan secara deduktif dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Disini saya hanya menjelaskan tentang penarikan secara deduktif dilakukan secara langsung.

Menarik kesimpulan secara langsung, adalah kesimpulan yang ditarik ari satu premis, misalnya:
  • Semua K adalah P (premis)
  • Sebagian P adalah K (kesimpulan)
Contoh : Semua ikan berdarah dingin (premis)
Sebagian yang berdarah dingin adalah ikan (kesimpulan)

  • Tidak satupun K adalah P (premis)
  • Tidak satupun P adalah K (kesimpulan)
Contoh : Tidak seekor nyamuk pun adalah lalat (premis)
Tidak seekor lalat pun adalah nyamuk (kesimpulan)

  • Semua K adalah P (premis)
  • Tidak satu pun K adalah tidak P (kesimpulan)
Contoh : Semua rudal adalah senjata berbahaya (premis)
Tidak satupun rudal adalah senjata tidak berbahaya (kesimpulan)

  • Tidak satu pun K adalah P (premis)
  • Semua S adalah tidak P (kesimpulan)
Contoh : Tidak seekor pun harimau adalah singa (premis)
Semua harimau adalah bukan singa (kesimpulan)

  • Semua K adalah P (premis)
  • Tidak satu pun K adalah tidak P (kesimpulan)
  • Tidak satu pun tidak P adalah K (kesimpulan)
Contoh : Semua gajah adalah berbelalai (premis)
Tidak satu pun gajah adalah tidak berbelalai (kesimpulan)
Tidak satu pun yang tidak berbelalai adalah gajah (kesimpulan)