BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 20 April 2010

Dampak negatif BLACKBERRY

Punya handphone canggih seperti BLACKBERRY, siapa yang tidak mau? tidak hanya keren tapi fasilitas Blackberry sangat bermanfaat dan menyenangkan. Jadi tak heran, pengguna Blackberry sekarang semakin meningkat jumlahnya.

Namun, di balik nilai positif yang ditawarkan, handphone canggih itu ternyata menyimpan sejumlah efek buruk yang dapat mengganggu kesehatan penggunanya.


1. Membuat ketagihan

Blackberry begitu mudah membuat pemiliknya merasa kecanduan. Studi Rutgers University pada 2006 menyimpulkan, Blackberry dan perangkat serupa memicu kenaikan penggunaan internet, namun berdampak buruk bagi kesehatan mental.


2. Mengganggu tidur

Dengan layanan internetnya 24 jam, Blackberry akan bergetar atau berdering setiap saat, jika ada email dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula, pengguna akan memainkan Blackberry-nya, termasuk ketika sudah berada di tempat tidur.

Kebiasaan ini yang akhirnya membuat tidur tak berkualitas. Dampaknya tentu mengganggu kesehatan. Bukan rahasia lagi bahwa rendahnya kualitas tidur berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Contohnya rentan terhadap penyakit insomnia, sakit kepala, dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian yang dilakukan Uppsala University di Swedia menambahkan bahwa radiasi telepon seluler bisa mengganggu aktivitas tidur.


3. Melemahkan otak

Seperti yang kita tau, Blackberry berisiko melemahkan daya konsentrasi penggunanya. Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan, yaitu cenderung membuat seseorang kesulitan menyerap informasi lantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal lain.

Itu berarti otak mereka dibanjiri terlalu banyak informasi, akibatnya otak tidak selektif lagi untuk memilah informasi yang penting dengan cepat. Cara aman memakai Blackberry adalah tidak mengaktifkan jaringan internetnya selama 24 jam.