Perencanaan Sumber Daya Manusia
Sebelum itu, kita lihat pengertian Perencaan SDM itu seperti apa. Perencanaan SDM adalah proses menentukan SDM dan menjamin bahwa organisasi memiliki jumlah dan kualitas yang sesuai dengan yang dibutuhkan pada saat yang pas. Perencanaan yang dilakukan dapat dilakukan dalam jangka pendek dan panjang. Dalam jangka pendek, maksudnya pemenuhan terhadap kebutuhan tenaga kerja satu tahun mendatang, sedangkan jangka panjang, maksudnya pemenuhan terhadap kebutuhan tenaga kerja dalam skala 5 sampai 10th mendatang.
Proses perencanaan sangatlah rumit dan melibatkan beberapa pertimbangan internal maupun eksternal untuk mendapatkan hasil yang optimal. Permintaan terhadap tenaga kerja dipengaruhi oleh perubahan lingkungan eksternal (ekonomi, social, politik, teknologi), organinsasional (rencana strategi, desai pekerjaan) dan lingkungan kerja (absensi, pension, pemberhentian kerja). Inilah yang menjadi pertimbangan dalam permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek dan panjang.
Dari sisi penawaran tenaga kerja perlu dilakukan penempatan tenaga kerjadengan melihat bagan dalam perusahaan. Bagan ini memuat pengisian lowongan jabatan dalam perusahaan, pola perpindahan kerja karyawan yang berguna untuk mengetahui persediaan internal sebagai langkah dalam meninvestasikan tenaga kerja. Lalu jumlah tenaga kerja tersebut dibandingkan dan dilihat dari sisi pasar tenaga kerja. Proses terakhir yaitu terjadinya permintaan tenaga kerja dengan penawaran yang terjadi.
Sistem perencanaan ini bermanfaat bagi perusahaan, antara lain :
1. landasan bagi pengadaan tenaga kerja ekonomis dan efektif bagi perusahaan.
2. mengembangkan informasi dasar managemen personalia untuk membantu dalam kegiatan-kegiatan personalia dan unit organisasi lainnya.
3. mengkoordinasi program-program personalia, misalnya rencana penarikan tenaga kerja dan proses seleksi karyawan.
Penarikan Sumber Daya Manusia
Istilah penarikan itu sendiri adalah proses pencarian dan memikat tenaga kerja yang mampu melamar sebagai karyawan perusahaan dengan kualitas yang baik. Calon karyawan ini akan menempati sebuah jabatan atau pekerjaan yang kosong diperusahaan tersebut. Sebelumnya calon karyawan itu harus mengetahui jabatan dan pekerjaan apa yang akan dia lakukan.
Proses Penarikan dan Kendala-kendala
Proses ini dimulai dengan cara mencari pelamar, dan pada akhirnya dengan peyerahan lamaran dari calon karyawan. Pelaksanaan dari proses ini biasanya bagian personalia. Dalam personalia ini melakukan penarika karyawan dengan beberapa cara yaitu pasif(menunggu karyawan), rekomendasi dari karyawan perusahaan, periklanan, agen penempatan kerja, dan lembaga pendidikan.
Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui kesuksesan dan kegagalan penarikan, yaitu dengan melihat jumlah pelamar yang diterima, jumlah pelamar yang gagal, dan penempatan karyawan yang berhasil.
Seleksi Sumber Daya Manusia
Seleksi adalah proses yang dimulai dengan penyaringan dan diakhiri dengan pengambilan keputusan siapa yang akan diterima. Langkah ini mencakup kebutuhan kerja pelamar dan organisasi, sehingga akan menghasikan karyawan yang layak untuk bekerja dan berkualitas baik.
Tahap-tahap proses seleksi, antara lain:
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Wawancara
3. Tes seleksi
4. Pemeriksaan latar belakang
5. Tes fisik/kesehatan
6. Dicoba kerja terlebih dahulu
Sebelum itu, kita lihat pengertian Perencaan SDM itu seperti apa. Perencanaan SDM adalah proses menentukan SDM dan menjamin bahwa organisasi memiliki jumlah dan kualitas yang sesuai dengan yang dibutuhkan pada saat yang pas. Perencanaan yang dilakukan dapat dilakukan dalam jangka pendek dan panjang. Dalam jangka pendek, maksudnya pemenuhan terhadap kebutuhan tenaga kerja satu tahun mendatang, sedangkan jangka panjang, maksudnya pemenuhan terhadap kebutuhan tenaga kerja dalam skala 5 sampai 10th mendatang.
Proses perencanaan sangatlah rumit dan melibatkan beberapa pertimbangan internal maupun eksternal untuk mendapatkan hasil yang optimal. Permintaan terhadap tenaga kerja dipengaruhi oleh perubahan lingkungan eksternal (ekonomi, social, politik, teknologi), organinsasional (rencana strategi, desai pekerjaan) dan lingkungan kerja (absensi, pension, pemberhentian kerja). Inilah yang menjadi pertimbangan dalam permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek dan panjang.
Dari sisi penawaran tenaga kerja perlu dilakukan penempatan tenaga kerjadengan melihat bagan dalam perusahaan. Bagan ini memuat pengisian lowongan jabatan dalam perusahaan, pola perpindahan kerja karyawan yang berguna untuk mengetahui persediaan internal sebagai langkah dalam meninvestasikan tenaga kerja. Lalu jumlah tenaga kerja tersebut dibandingkan dan dilihat dari sisi pasar tenaga kerja. Proses terakhir yaitu terjadinya permintaan tenaga kerja dengan penawaran yang terjadi.
Sistem perencanaan ini bermanfaat bagi perusahaan, antara lain :
1. landasan bagi pengadaan tenaga kerja ekonomis dan efektif bagi perusahaan.
2. mengembangkan informasi dasar managemen personalia untuk membantu dalam kegiatan-kegiatan personalia dan unit organisasi lainnya.
3. mengkoordinasi program-program personalia, misalnya rencana penarikan tenaga kerja dan proses seleksi karyawan.
Penarikan Sumber Daya Manusia
Istilah penarikan itu sendiri adalah proses pencarian dan memikat tenaga kerja yang mampu melamar sebagai karyawan perusahaan dengan kualitas yang baik. Calon karyawan ini akan menempati sebuah jabatan atau pekerjaan yang kosong diperusahaan tersebut. Sebelumnya calon karyawan itu harus mengetahui jabatan dan pekerjaan apa yang akan dia lakukan.
Proses Penarikan dan Kendala-kendala
Proses ini dimulai dengan cara mencari pelamar, dan pada akhirnya dengan peyerahan lamaran dari calon karyawan. Pelaksanaan dari proses ini biasanya bagian personalia. Dalam personalia ini melakukan penarika karyawan dengan beberapa cara yaitu pasif(menunggu karyawan), rekomendasi dari karyawan perusahaan, periklanan, agen penempatan kerja, dan lembaga pendidikan.
Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui kesuksesan dan kegagalan penarikan, yaitu dengan melihat jumlah pelamar yang diterima, jumlah pelamar yang gagal, dan penempatan karyawan yang berhasil.
Seleksi Sumber Daya Manusia
Seleksi adalah proses yang dimulai dengan penyaringan dan diakhiri dengan pengambilan keputusan siapa yang akan diterima. Langkah ini mencakup kebutuhan kerja pelamar dan organisasi, sehingga akan menghasikan karyawan yang layak untuk bekerja dan berkualitas baik.
Tahap-tahap proses seleksi, antara lain:
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Wawancara
3. Tes seleksi
4. Pemeriksaan latar belakang
5. Tes fisik/kesehatan
6. Dicoba kerja terlebih dahulu