BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 13 Juni 2011

Adab Masuk Dan Keluar Masjid

Assalammualaikum.
Sebagai seorang muslim, pasti kalian pernah masuk ke rumah Allah, yaa Masjid. Pasti tau kan masjid itu adalah tempat ibadah seluruh kaum muslim. Sebelum kalian masuk masjid biasanya langsung nyelonong masuk apa melakukan adab yang dianjurkan sebelum masuk masjid? kebanyakan kayaknya langsung nyelonong deh, hehehe #pengalaman.

Pernah bayangin gak, kalo kita mau masuk Istana Presiden pasti kita harus punya adab atau tata cara untuk masuk kesana, dimana baju kita harus bersih, rapi, wangi, disana gak boleh namanya pake sendal jepit, dan yang paling penting harus mandi kali yaa. Disana pasti juga gak boleh lari2 atau teriak2, pasti punya tata cara tersendiri. Nah dari situ kita bisa berpikir, masuk Istana Presiden aja harus ada tata caranya, gimana masuk rumah Allah? Pencipta seluruh alam semesta.

Disini gw bakal share adab atau tata cara masuk dan keluar masjid.

1. Bersuci
Bersuci disini artinya memiliki wudhu, tidak berhadas besar (wanita sedang haid, orang junub).

2. Menutup Aurat
Aurat bagi seorang perempuan seluruh tubuh, kecuali telapak tangan dan wajah. Dan aurat bagi seorang laki2 dari pusar atau udel sampai dengan lutut. Gak mungkin juga perempuan ke masjid pake baju ketat, sedangkan laki2 hanya memakai koteka.

3. Melepas Alas Kaki
Selain aneh memakai alas kaki ke dalam masjid, disini alas kaki yang dipakai juga dapat mengotori lantai masjid. Sedangkan didalam masjid kita harusnya menjaga kebersihan.

4. Masuk Dengan Kaki Kanan
Masuk masjid dengan masuk kamar mandi berbeda, masjid adalah tempat suci dan kamar mandi adalah tempat yang terdapat najis. Jadi, masuk masjid dahulukan kaki kanan dan keluar kaki kiri, untuk masuk kamar mandi sebaliknya. Tidak boleh juga masuk menggunakan kedua kaki secara bersamaan alias lompat.

5. Baca Doa Masuk Masjid
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ "Allohummaftahlii Abwaaba Rohmatik" artinya "Ya Allah, Bukakanlah untukku pintu-pintu Rahmat-MU"

6. Shalat Tahiyatul Masjid
Sebelum kita duduk di masjid, kita dianjurkan untuk shalat tahiyatul masjid sebanyak dua rakaat, shalat tahiyatul masjid adalah shalat untuk menghormati masjid.

7. Utamakan Shaf Pertama
Untuk seorang laki2 dianjurkan untuk mengisi shaf pertama, sampai penuh lalu dilanjutkan dengan shaf kedua, dan seterusnya. Untuk seorang perempuan shaf dibagian belakang shaf lakilaki. Tapi seringkali kita melihat shaf solat tidak penuh atau bolong, karena banyak orang yang menginginkan shaf bagian samping dan belakang mengincar tembok atau kipas angin, hehehe.

8. Utamakan Shalat Berjamaah
Jika kita sedang melakukan shalat sunnah sebelum shalat fardu, sedangkan imam mengumandangkan shalat fardu, bergegas kita menyudahi shalat sunnah tersebut tanpa menunggu tahiyat akhir. Karena utamakan shalat fardu berjamaah daripada shalat sunnah.

9. Menghadap Kiblat
Mengarah ke arah kiblat merupakan salah satu rukun shalat yang disepakati oleh seluruh ulama Islam. Ini karena ada perintah Allah pada Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 144 yang artinya, "Dimanapun kamu berada, maka arahkanlah wajahmu ke tengah-tengah Masjidil Haram".

10. Tidak Cekikikan, Tertawa, Dan Berisik.
Seringkali gw kesel sama anak kecil yang suka berisik di masjid, bercanda dan larilarian sama temennya, apalagi sehabis baca surat Al-Fatihah, mereka suka banget teriak "AMIIIIIIINNNNN...." panjang banget dan kenceng pula, kalo gw jadi emaknya pasti udah takol tuh anak. Menurut gw kalo anak gitu gak usah deh bawa ke masjid, bikin rusuh, kasian orang yang lagi shalat pasti terganggu (-__-").

11. Tidak Mengobrol, Boleh Tidur
Disini beratnya. Sebagai perempuan pasti tidak terlepas sama namanya 'ngobrol', dan gw termasuk orang yang suka ngobrol sama ade gw kalo di masjid. Apalagi kalo saat shalat tarawih, pas ustadnya lagi menjelaskan ceramah, wuuiiiih berat banget! dan gw gak bisa menghindari yang namanya ngobrol, tapi akhir2 ini gw jarang ngobrol sama ade gw pas ceramah, untungnya gw diperbolehkan tidur, syaratnya kaki tidak menghadap kiblat dan tidur memakai alas, sewaktu2 kalo tidur kita ngiler, kan gak mengotori alas masjid :)

12. Tidak Membuang Kotoran
Bukan maksud buang eek di dalam masjid yaa, lagian tau diri juga lah. Maksudnya disini misalkan gak boleh meper upil di tembok maupun dibawah karpet, meludah, membuang sampah, mencorat coret, dan apapun yang membuat masjid kotor. Kita malah dianjurkan untuk membuang kotoran dari dalam masjid.

13. Tidak Selonjoran Ke Arah Kiblat
Kadang seorang imam gak ngertiin kita pas lagi shalat, surat yang dipake buat shalat fardu itu panjangnya bukan main, bikin kaki pingin goyang2 pas shalat, dan pas sujud (agak) diperlama untuk mengembalikan tenaga kaki, hehehe. Setelah shalat rasanya pasti lega, gak sadar kaki kita selonjorkan ke depan. Tapi apa kalian tau sebenernya itu GAK boleh? Jadi boleh kaki selonjoran asalkan tidak mengarah ke kiblat.

14. Tidak Berdagang
Bukannya tidak boleh berdagang di masjid, terus? Boleh berdagang asalkan diluar masjid, misalkan di taman masjid atau dimanapun kecuali di bagian utama masjidnya. Masjid kan tempat bukan berdagang, tapi tempat beribadah, yes?

15. Tidak Mengumumkan Barang Hilang
Rasululloh bersabda "Barang siapa mendengar seorang kehilangan di dalam masjid, maka katakanlah, Allah tidak akan mengembalikan barangmu, sebab masjid dibangun bukan kepentingan itu". Jadi sekalipun kalian kehilangan sesuatu yang berharga di dalam masjid, sebaiknya mengumumkannya di luar masjid, bukan di dalam masjid.

16. Boleh Makan dan Minum
Boleh makan dan minum di dalam masjid, asalkan kita memakai alas gunanya agar tidak mengotori lantai masjid, dan tidak lupa jika kita ingin melakukan shalat kembali, dianjurkan untuk berkumur atau berwudhu agar sisa makanan hilang.

17. Baca Doa Keluar Masjid
اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ "Allohumma Innii As'aluka Min Fadlik" artinya "Ya Allah, Aku mohon keutamaan dari-MU"

Semoga bermanfaat, Wassalammualaikum.